Bone Jadi Tuan Rumah Sekolah Unggulan KKSS, Tim Kemendikbud Berikan Penilaian Positif

By ommed


nusakini.com - Tim Kemendikbud meninjau lokasi pembangunan Sekolah Unggulan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) di Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Senin (11/8).

Lokasi tersebut diketahui merupakan tanah hibah milik Ketua Umum KKSS Andi Amran Sulaiman yang dihibahkan kepada Yayasan Sekolah Unggulan KKSS.

Tim Kemendikbud yang hadir melakukan peninjauan terdiri dari tiga orang yaitu Penelaah Teknis Kebijakan, Fitriana Suryaningrum dan Novia Pristiani, serta Tim Teknis Sarana dan Prasarana Mewan Indra.

Sementara dari Yayasan Sekolah Unggulan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan hadir Muhammad Ramli Rahim selaku Project Leader Pembangunan sekolah KKSS se-Indonesia yang juga Ketua Dewan Pembina Yayasan Sekolah Unggulan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan, A. M Rezki Muliadi selaku Ketua Yayasan Sekolah Unggulan KKSS, Andi Dedy Dewa Hasparini selaku Sekertaris Yayasan dan Andi Bau Irfan.

Selain itu, hadir juga dari pemerintah setempat, yakni Andi Waldi, Sekertaris Desa Mappesangka, dan beberapa tokoh masyarakat termasuk Kepala SMP Negeri 1 Ponre. Peninjauan lokasi yang dilakukan Tim Kemendikbud membuat realisasi pembangunan Sekolah Unggulan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan di Bone menjadi semakin nyata.

“Alhamdulillah, hari ini kita sudah menerima Tim Kemendikbud yang melakukan peninjauan lokasi pembangunan Sekolah Unggulan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan di Bone. Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan lancar,” ujar MRR, akronim namanya.

Sebelumnya, MRR pernah menjelaskan bahwa Sekolah Unggulan KKSS dibangun dengan tujuan untuk menciptakan kader unggul yang akan menjadi luaran terbaik level nasional maupun internasional.

“Setelah Bone, insya Allah kami akan lanjut ke usulan Pekan Baru, Samarinda, Sinjai, Luwu Utara dan beberapa lokasi lainnya” pungkas MRR

Siswa tingkat SMA akan digembleng menggunakan kurikulum internasional dan multi bahasa dengan harapan bisa menguasai Bahasa Arab, Inggris dan Mandarin. Selain itu juga penguatan di pelajaran agama.

Sekolah Unggulan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan dibangun dengan swadaya oleh para pengurus dengan sistem saham. Pertama kali dalam sejarah kepengurusan KKSS, berkat Andi Amran Sulaiman yang juga merupakan Menteri Pertanian Republik Indonesia.

“Pembangunan sekolah ini merupakan sebuah sejarah, sebab pertama kalinya dilakukan oleh kepengurusan KKSS. Sekolah ini adalah untuk tingkat SMA, ini nantinya gratis,” pungkas dia. (*)